Hitung Biaya

CARA KALKULASI HARGA PEMASANGAN PER METER

Pada kesempatan ini kami menyuguhkan tutorial yang bisa dipakai masyarakat dengan mengangkat tema cara kalkulasi harga atap baja ringan per meter. Penulis mengangkat judul ini karena banyaknya masyarakat yang lebih memilih baja ringan untuk konstruksi bangunannya, sehingga tak jarang banyak kebingungan dalam memperkirakan berapa biaya total yang harus disiapkan, sehingga bisa menyiapkan anggaran dalam jumlah yang sesuai.

Pada umumnya masyarakat langsung bertanya kepada penyedia jasa borongan baja ringan, hal merupakan suatu pantangan bagi beberapa orang, karena mungkin ada kehawatiran harga borongan justru bisa mark up karena dianggap tidak paham dan mudah untuk dibohongi.

Cara menghitung biaya atap baja ringan per meter

Secara umum, dalam menghitung biaya konstruksi atap baja ringan dapat dihitung dengan langkah sebagai berikut:

Membuat data sketsa gambar atap yang akan dibangun, sehingga dapat diketahui ukuran bidang dan bentuk atap yang mau dihitung.
Menghitung luas atap dengan satuan m2, dengan menggunakan rumus matematika sederhana seperti luas segitiga, luas persegi panjang, luas trapesium dan bidang yang sesuai dengan bentuk atap.
Harga pekerjaan rangka atap baja ringan per meter persegi, dan harga pekerjaan finishing atap diatasnya seperti genteng metal, asbes gelombang dan lain-lain.
Mengalikan luas atap dengan harga baja ringan per m2 sehingga dapat mengetahui biaya total yang dibutuhkan.
Menambah dengan biaya lain-lain yang tak terduga.

Penjelasan rinci mengenai perhitungan atap baja ringan per meter bisa dilihat pada artikel yang membahasnya secara khusus disini.

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat kita simpulkan rumus sederhana dalam menghitung biaya atap baja ringan.

Rumus menghitung biaya/Harga atap baja ringan per meter

Misal :

X = Biaya Atap Baja Ringan

A = Luas Rangka Atap

B = Harga Rangka Atap Baja Ringan Per meter persegi (m2)

C = Luas Atap dangan satuan meter persegi (m2)

D = Harga Penutup Atap Per Meter Persegi (m2)

Sehingga Rumusnya adalah

X = (A x B) + (C x D)

Untuk menhitung luasnya terlebih dahulu harus mengetahui bentuknya. Apakah menyerupai Segitiga, persegi panjang, jajar genjang atau bentuk lain.

Luas atap segitiga = (panjang alas x tinggi ) / 2
Luas atap persegi panjang = panjang x lebar
Luas atap jajaran genjang = panjang x lebar
Luas atap trapesium (jumlah sisi sejajar/2) x tinggi

Contoh perhitungan biaya atap baja ringan

Misal kasusnya adalah ukuran lebar bangunan 3,8 m dan panjang 12 m bagaimana cara menghitungnya? Berapa biaya yang harus dikeluarkan?

Jawab:

Hitung luas atap terlebih dahulu:

Luas atap = 2 x 12 m x 3 m = 72 m2

dan misalkan harga baja ringan per m2 nya adalah sebagai berikut.

Harga rangka atap baja ringan per m2 adalah Rp. 150.000
Harga genteng multi roof per m2 adalah Rp. 50.000

Dengan menggunakan rumus X = (A x B) + (C x D)

X = (72 m2 x Rp.150.000,00 ) + ( 72 m2 x Rp.50.000,00 )

Sehingga biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 10.800.000 + Rp. 3.600.000 = Rp. 14.400.000

Dari kalkulasi tersebut kita dapat mengambil keputusan apakah mau menggunakan baja ringan?

Kami juga menyediakan Jasa Pemasangan Borongan Atap Baja Ringan. Untuk informasi lebih jelas, silahkan hubungi Kami.

Kelebihan baja ringan :

Anti Rayap
Ringan & Kuat
Tanpa Pengelasan
Bebas Pemeliharaan
Hemat Waktu Pemasangan
Ramah Lingkungan
Ekonomis

Cara Menghitung Luas rangka atap baja ringan :

Luas permukaan miring, dimana luas rangka atap bajaringan telah meliputi oversteck dan kemiringan atap.
Misal :

Panjang : 15 m1
Lebar : 10 m1
oversteck : 0.60 m
kemiringan atap: 30 derajat (cosinus 30 = 0.8660)
bentuk atap limas (jatuh air ke empat sisi) dengan oversteck keliling ( depan, belakang, kanan,kiri )

Menentukan luas datar:

Luas Datar = (Panjang + oversteck) x (lebar + oversteck)

= (15+0.6+0.6) x (10+0.6+0.6)

= 16.2 x 11.2

= 181.44 M2

Menentukan Luas miringnya:

Luas Miring = Luas datar / cosinus kemiringan atap

= 181.44 / 0.8660

= 209.52 M2

Maka Luas Rangka atap Baja ringannya adalah = 209.52 M2